Senin, 21 November 2011

BIOLOGI! Sistem Golongan Darah

kali ini asnmc akan membahas tentang cairan yang berada di dalam tubuh kita yaitu darah. lebih tepatnya kita akan membahas tentang golongan darah berdasarkan sistem ABO dan sistem Rhesus

1. SISTEM GOLONGAN DARAH ABO
Dr. Landsteiner (1868-1943) mengelompokkan golongan darah manusia menjadi A, B, AB, dan O berdasarkan jenis aglutinogen dan aglutinin di dalam darah. aglutinogen adalah antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap aglutinasi (penggumpalan darah). aglutinin (antibodi) adalah substansi dalam plasma darah yang menyebabkan aglutinasi. penggolongan darah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
sumber gambardisini
Transfusi Darah
Transfusi darah adalah pemberian darah dari seseorang yang disebut donor kepada seseorang yang membutuhkan darah yang disebut resipien. Dalam transfusi darah, perlu diperhatikan jenis aglutinogen dari darah donor dalam eritrositnya, sedangkan pada resipien perlu diperhatikan macam aglutinin di dalam plasma darahnya.
sumber gambar disini
2. SISTEM RHESUS (Rh)
Sistem Rhesus ditemukan oleh Landsteiner pada tahun 1940. Landsteiner menemukan adanya jenis aglutinogen Rhesus (Rh) pada darah manusia yang juga terdapat dalam darah kera jenis Maccacus rhesus.
Sistem Rh (Rhesus) dibagi atas jenis Rh+ dan Rh-:
a. golongan darah Rh+ dalam eritrositnya mengandung antigen Rhesus, pada plasmanya tidak dibentuk antibodi terhadap antigen Rhesus.
b. golongan darah Rh- dalam eritrositnya tidak mengandung antigen Rhesus, pada plasmanya dapat dibentuk antibodi terhadap antigen Rhesus.

Semoga bermanfaat (asnmc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar